Maestro lini tengah legendaris Italia, Andrea Pirlo, menjelaskan alasannya meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan rival Juventus pada tahun 2011 silam.
Pemain 37 tahun selama membela Bianconeri berhasil memenangkan empat Scudetto dan satu Coppa Italia, sebelum akhirnya memutuskan bergabung bersama klub MLS New York City pada tahun 2015.
Peraih gelar Piala Dunia bersama timnas Italia itu mengaku bahwa satu dekade kebersamaan bersama Rossoneri adalah hal yang cukup, sehingga ia memutuskan ingin mencari tantangan lain di klub baru.
“Saya telah berada di San Siro selama 10 tahun dan saya tak memiliki motivasi lagi setelah itu,” ujar Pirlo.
“Saya butuh bermain dengan tim lain dengan projek yang baru, tapi masih bisa memenangkan sesuatu. Juve sangat pas untukku, mereka tak butuh waktu lama untuk juara dan membuat debut di stadion baru. Itu tempat terbaik untuk memulai.”
Kepindahannya ke Si Nyonya tua membuktikan kualitasnya sebagai gelandang bertahan yang paling berkelas di Serie A kala itu. Dan dia juga pernah mengantarkan Juve sampai partai puncak Liga Champions pada tahun 2015, sebelum dikalahkan Barcelona dengan skor 3-1.
Dua kali memenangkan gelar Liga Champions membuktikan bahwa ia senang dengan klub yang ia bela selama 20 tahun karirnya di dunia Sepakbola.
“Saya juga bermain dengan semua tim terbaik di Italia (Inter, Juventus, dan AC Milan),” paparnya.
Pirlo juga berbicara tentang percobaan Pep Guardiola untuk membawanya ke Barcelona saat bermain untuk Juventus. Namun transfer itu tak pernah terjadi. Dan hal itu menjadi penyesalannya sampai saat ini.
Bersama si Nyonya Tua, ia bermain di Juventus Arena selama empat musim. Pirlo berhasil mencatat 119 penampilan dan mencetak 16 gol. Saat ini ia masih menjadi pemain New York City.
SILAHKAN KLIK LINK DI BAWAH INI UNTUK BERGABUNG :
BERITA SEPAKBOLA TERKINI
BANDAR BOLA TERPERCAYA
BANDAR CASINO TERPERCAYA
BANDAR POKER TERPERCAYA
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar